5 Red Devil Memangsa Ikan Endemik Danau Toba. Ikan red devil memang tak segan melukai dan membunuh ikan lain. Perilaku agresifnya itu sempat memicu masalah di perairan Danau Toba pada April 2022 lalu. Kemunculan red devil di danau vulkanik itu diduga karena dilepas sembarangan oleh masyarakat sekitar. STARTNEWS - Meski tidak berada di pesisir Danau Toba, namun Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) layak dilibatkan dalam Konsorsium Pembangunan Destinasi Wisata Danau Toba yang baru-baru ini digagas 5 kementerian RI. Pasalnya, selain memiliki potensi pariwisata yang dapat mendukung dan menjadi bagian dari destinasi wisata Danau Toba, Tapteng saat ini telah memiliki pelabuhan laut yang dapat Datayang terekam di GPS ini sangat penting artinya bagi catatan sejarah dunia, sebab selama ini tak ada yang tahu pasti berapa kedalaman Danau Toba. Bahkan, dalam laman wikipedia, kedalaman Danau Toba baru tercatat sedalam 505 meter saja atau 1666 kaki. Atau lebih dalam dari Laut Jawa yang rata-rata hanya berkedalaman 200 meter. ProvinsiJawa Barat sangat menyambut positif atas promosi Danau Toba yang dilakukan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Bandung. Karena memang masyarakat Kamis, 21 Juli 2022 - . Pesona Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara seolah tak pernah habis dijelajahi. Destinasi ini tidak hanya menawarkan keindahan danau seluas lebih dari seribu kilometer persegi, melainkan juga berbagai spot wisata alam menarik, seperti bukit-bukit yang kamu ingin menjelajah deretan bukit di sekitar Danau Toba, mampirlah ke beberapa wisata bukit berikut. Udaranya begitu sejuk dengan panorama yang dijamin memanjakan Bukit GibeonPemandian Bukit Gibeon Bukit Gibeon memang tidak menawarkan view langsung mengarah Danau Toba. Namun, bukit ini memiliki air terjun mini yang aliran airnya ditampung sebuah kolam besar. Karena itulah, destinasi ini sering pula disebut Pemandian Bukit Bukit HolbungBukit Holbung Perbukitan dan Danau Toba adalah pemandangan yang bisa kamu nikmati dari kawasan Bukit Holbung. Selain bisa mendaki ke puncak bukitnya, kamu juga bisa sekalian camping jika ingin lebih puas menghabiskan waktu di Menara Pandang TeleMenara Pandang Tele Tak jauh dari Bukit Holbung, bukit kecil ini sengaja dibangun menara pandang agar lebih leluasa untuk menikmati Danau Toba dari kejauhan. Bernama Menara Pandang Tele, spot ini favorit banget sebagai lokasi Instagramable berlatar keindahan Danau Gunung Pusuk BuhitGunung Pusuk Buhit Tingginya sekitar mdpl, spot ini memang bukan sebuah bukit, melainkan gunung. Gunung Pusuk Buhit sangat cocok buat kamu yang suka aktivitas hiking. Namun, pastikan kamu mematuhi adat setempat, karena gunung ini tergolong dikeramatkan. Baca Juga Selain Toba, 10 Danau Menawan di Sumatra Ini Sarat dengan Legenda 5. Bukit Siattar AtasBukit Siattar Atas Bukit lainnya yang pas untuk aktivitas hiking sekaligus camping adalah Bukit Siattar Atas. Sembari menikmati panorama cantik bukit dan Danau Toba dari pintu tenda, segarkan pula paru-paru kamu dengan menghirup udara segar nan sejuk di lokasi Bukit Gajah BobokBukit Gajah Bobok Tak sulit menemukan spot yang kece untuk menghabiskan sore berlatar luasnya Danau Toba beserta perbukitan yang mengitarinya. Bukit Gajah Bobok jawabannya. Dijamin, pesona senja di destinasi ini bakal mengalihkan duniamu. Keren abis!7. Bukit Indah SimarjarunjungBukit Indah Simarjarunjung Sesuai namanya, bukit ini memang begitu indah. Danau Toba tampak seperti laut lepas jika dilihat dari atas Bukit Indah Simarjarunjung. Tak heran kalau banyak sekali warga lokal atau pengunjung dari luar kota yang rekreasi ke bukit panorama di bukit mana, nih yang menurutmu paling eye catching? Tak akan rugi mendatangi salah satu di antaranya kalau kamu pengin mengeksplorasi Danau Toba dengan cara berbeda. Selamat berlibur! Baca Juga 10 Bukit Tepi Pantai Indonesia yang Berbatasan dengan Laut, Cantik! Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara ini merupakan salah satu danau vulkanik terindah yang dimiliki Indonesia. Dengan luas yang mencapai kilometer persegi, Danau Toba tampak seperti sebuah lautan yang berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Selain disebut sebagai danau terluas di Asia Tenggara, danau yang memiliki kedalaman 450 meter ini juga menjadi danau terdalam di dunia. Di tengah Danau Toba, terdapat sebuah pulau yang bernama Pulau Samosir. Pulau Samosir memiliki dua danau kecil yaitu Danau Aek Natonang dan Danau Sidihoni. Pulau Samosir yang memiliki luas hampir sama dengan luas negara Singapura ini bukanlah pulau kosong, pulau ini menjadi tempat tinggal suku Batak Samosir. Suku Batak yang tinggal d Pulau Samosir masih memegang teguh kepercayaan leluhur. Mereka juga masih menjalankan berbagai ritual yang biasa dilakukan nenek moyang dahulu. Pulau Samosir Di Pulau Samosir terdapat dua desa yang banyak dikunjungi wisatawan yaitu Tomok dan Tuktuk. Tomok merupakan desa yang memiliki banyak objek wisata menarik seperti Makam Raja Sidabutar, Museum Batak dan pertunjukan tari boneka Sigale-gale yang populer. Berbeda dengan Tomok yang memiliki banyak tempat wisata sejarah, Tuktuk adalah desa di mana terdapat banyak penginapan untuk wisatawan. Tak hanya Pulau Samosir yang menjadi daya tarik tempat wisata ini, Danau Toba juga dikelilingi oleh hutan pinus dan beberapa air terjun dan juga pemandian air hangat di dalam hutan. Pemandangan di sekeliling danau ini sangat indah dengan udara yang relatif sejuk sehingga Anda akan betah berlama-lama di sini. Bagi masyarakat Batak yang berada di sekitar lokasi danau ini, Danau Toba bukan hanya tempat wisata alam yang memiliki keindahan luar biasa. Mereka percaya bahwa Danau Toba menjadi tempat bersemayamnya tujuh dewi suku Batak atau yang biasa disebut dengan Namborru. Setiap kali akan melakukan kegiatan di sekitar danau, masyarakat akan berdoa dan meminta izin terlebih dahulu agar acara mendapat berkah dan dapat berjalan dengan lancar. Sejarah Danau Toba Seperti kebanyakan tempat wisata alam di Indonesia, selain memiliki sejarah ilmiah, Danau Toba juga menyimpan cerita rakyat yang dipercaya sebagai asal mula terbentuknya danau ini. Menurut cerita rakyat yang telah banyak beredar, Danau Toba terbentuk dari kisah keluarga siluman ikan. Pada zaman dahulu, ada seorang pemuda yang sedang memancing di sungai yang kemudian berhasil mendapatkan seekor ikan. Tak seperti ikan lainnya, ikan yang didapatkannya bisa berbicara dan memohon agar tidak dimasak. Ikan tersebut kemudian berubah menjadi perempuan yang sangat cantik bernama Toba. Singkat cerita, keduanya pun menikah, namun ada satu permintaan Toba yang tak boleh dilanggar pemuda itu. Tak boleh ada seorang pun yang tahu tentang siapa sebenarnya perempuan cantik yang dinikahinya. Pernikahan mereka berjalan baik-baik saja sampai mereka memiliki seorang anak laki-laki bernama Samosir yang bengal dan selalu merasa lapar. Pada suatu hari, Samosir ditugaskan mengirim makanan untuk ayahnya di ladang, namun makanan yang dibawanya malah dimakan di jalan. Sang ayah lapar dan memutuskan pulang, dalam perjalanan pulang ia melihat Samosir sedang makan bekal yang seharusnya untuk sang ayah. Karena dalam kondisi sangat marah, tak sengaja ia menunjuk Samosir dan mengatakan bahwa ia adalah anak ikan. Seketika langit gelap dan hujan turun dengan deras. Air juga keluar dari bawah tanah yang membuat perkampungan terendam air. Toba dan Samosir tiba-tiba hilang saat perkampungan berubah menjadi lautan air. Saat itulah terbentuk Danau Toba dan Pulau Samosir diyakini sebagai perwujudan siluman ikan dan anaknya. Jika dilihat dari sisi yang lebih ilmiah, Danau Toba adalah danau vulkanik yang terbentuk karena letusan Gunung Toba pada ribuan tahun yang lalu. Letusan gunung membentuk kaldera atau kawah raksasa yang kemudian terisi air hingga menjadi danau seperti saat ini. Letusan gunung ini sangat luar biasa sampai debu vulkanik yang dihasilkannya bertebaran hampir ke seluruh belahan dunia dan menyebabkan kematian massal, mengurangi 60% dari jumlah manusia saat itu. Selain itu, menurut para peneliti, letusan ini juga mempengaruhi iklim dan cuaca sehingga bumi memasuki zaman es. Apa yang bisa dilakukan? Menjelajahi Danau Toba akan sulit diselesaikan dalam waktu sehari saja. Tempat wisata ini memiliki banyak hal yang menarik untuk dilakukan dan banyak tempat yang tak boleh dilewatkan dalam kunjungan Anda. 1. Berlayar Berlayar menuju ke Pulau Samosir dengan kapal sewaan tentu akan menjadi pengalaman menarik. Dengan menyewa kapal untuk rombongan 20-25 orang selama sehari, Anda bebas meminta berhenti di titik tempat wisata mana saja yang Anda dan rombongan ingin kunjungi. Selama perjalanan dengan kapal ini, nikmati pemandangan Danau Toba dan sekelilingnya. Anda akan dibuat takjub dengan kekayaan alam yang Anda saksikan. Jangan lupa siapkan kamera untuk mengabadikan tiap pesona Danau Toba. Selain itu, Anda bisa melihat wisatawan lain yang sedang bermain banana boat dan jetski di danau. 2. Mengenal sejarah Batak Berada di Pulau Samosir jangan hanya berdiam diri di penginapan saja. Di sini, Anda bisa mengenal sejarah Batak dengan mengunjungi tempat wisata bersejarah. Jangan lewatkan Desa Tomok di mana terdapat Makam Raja Sidabutar, Museum Huta Bolon di Simanindo dan Batu Persidangan di Ambarita. Makam Raja Butar sangat unik karena terbuat dari batu besar tanpa sambungan dan ada ukiran wajah sang raja di batu makamnya. Raja Sidabutar merupakan orang pertama yang mendiami Tomok. Di kompleks pemakaman ini juga terdapat makam dua raja penerusnya dan makam beberapa anggota keluarga. Untuk masuk ke tempat wisata ini, Anda harus memakai ulos yang telah disediakan oleh petugas di pintu masuk. Museum Huta Bolon tak kalah menarik. Di sini Anda bisa melihat rumah adat Batak Simanindo peninggalan Raja Sidauruk yang dijadikan museum budaya Batak saat ini. Di dalam museum terdapat banyak koleksi benda-benda yang erat kaitannya dengan budaya Batak seperti pakaian adat, kain ulos dan juga peti mati yang berisi boneka Sigale-gale. Jangan lupa mengunjungi Desa Ambarita di mana terdapat Batu Persidangan. Batu yang berbentuk seperti meja ini dahulu digunakan untuk mengeksekusi tahanan. Orang-orang yang terbukti melakukan kejahatan seperti membunuh, mencuri dan memerkosa akan dihukum pancung di meja ini. 3. Belanja Tak lengkap rasanya jika berlibur tanpa belanja. Di kawasan Danau Toba dan sekitarnya terdapat banyak toko suvenir yang menjual kain ulos, gitar khas Batak, kaos, gantungan kunci dan beraneka suvenir lainnya. Suvenir-suvenir ini banyak Anda temui di Pulau Samosir, Parapat, Balige dan tempat-tempat lain sekitar Danau Toba. Siapkan dompet dan asah kemampuan menawar Anda, ya. Apa yang menarik dari danau ini? 1. Boneka Sigale-gale Boneka Sigale-gale menjadi salah satu ciri khas dari tempat wisata di Sumatera ini. Boneka kayu setinggi 1,5 meter lengkap dengan pakaian adat Batak ini dapat menari tor-tor bersama wisatawan. Pertunjukan tari Sigale-gale ini dapat Anda saksikan di beberapa tempat wisata di Danau Toba seperti Museum Huta Bolon dan beberapa museum lainnya. Sigale-gale harus disimpan di dalam peti mati. Boneka ini sangat dikeramatkan karena sejarahnya yang panjang. Berawal dari anak kesayangan seorang raja Batak pada zaman dahulu yang gugur saat berperang. Raja menjadi sedih dan sakit-sakitan. Sampai kemudian tabib dan orang pintar memutuskan untuk membuat sebuah boneka kayu seukuran manusia dan wajahnya dibuat mirip dengan anak raja. Menurut warga, arwah anak raja masuk ke boneka sehingga Sigale-gale bisa bergerak dan menari tanpa bantuan seorang dalang. 2. Festival Danau Toba Festival Danau Toba merupakan acara rutin tahunan hasil kerjasama permerintah daerah Sumatera Utara dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Acara ini digelar antara bulan Agustus – September. Dalam festival ini, diadakan berbagai macam pertunjukan seni budaya dan juga lomba bagi masyarakat mulai dari pertunjukan tari sampai lomba perahu hias. Anda juga bisa menemukan beragam kuliner lezat dan berburu kain ulos cantik pada saat acara berlangsung. Jika ingin menyaksikan festival tahunan di tempat wisata ini, Anda sebaiknya sudah memesan tiket pesawat dan kamar hotel jauh-jauh hari. Harga Tiket Masuk Danau Toba Gratis, idak dikenakan biaya apapun apabila mengunjungi Danau Toba. Jam Operasional dan Lokasi Danau Toba Jam Operasional 24 jam Lokasi Danau Toba, Sumatera Utara Maps Klik di sini Rute Transportasi ke Danau Toba Lokasi terdekat dengan Danau Toba yang bisa diakses dengan kendaraan adalah kota Parapat, Simalungun. Dari Terminal Pinang Baris di Medan, naiklah bus jurusan Parapat. Perjalanan ke Parapat dari Medan memakan waktu sekitar 6 jam. Dari Parapat, Anda sudah bisa menyaksikan keindahan danau ini. Jika ingin ke Pulau Samosir, Anda bisa menyeberang dengan menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Ajibata menuju Tuktuk, Samosir. Wisata Danau Toba adalah salah satu wisata di Pulau Sumatera yang Mendunia. Kabar keindahan dan eksotisme Danau Toba memang sudah menarik banyak turis mancanegara untuk berkunjung ke sini. Indonesia bagi dunia adalah salah satu negara yang sangat luas dengan wilayahnya yang terdiri dari kepulauan. Total sebanyak lebih pulau berjejer dari Sabang hingga Merauke. Dua pulau Indonesia telah berhasil masuk dalam 10 besar pulau terbesar di dunia. Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam kekayaan alam dan budaya yang mempunyai keunikan tersendiri. Karena kekayaan alam dan budaya itulah, Indonesia banyak dikenal oleh masyarakat luar negeri. Pesona Indonesia mampu menyihir wisatawan luar negeri untuk berbondong-bondong datang mengunjungi Indonesia dan rela menghabiskan uang mereka untuk berwisata maupun berbelanja. Kekayaan alam dan budaya dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Indonesia untuk merancang kemudian mengembangkan beragam destinasi pariwisata indonesia yang dapat mendorong dan meningkatkan perekonomian daerah bahkan negara. Pariwisata dapat menjadi alat yang sangat ampuh untuk mempromosikan Indonesia di dunia Internasional. Daftar ISISejarah dan Asal Usul Danau Toba10 Wisata Danau Toba yang Lagi Hits dan Trending untuk Dikunjungi1. Wisata Pulau Samosir2. Desa Tuktuk Siadong3. Air Terjun Situmurun4. Pantai Batu Hoda5. Puncak Gunung Sipiso-Piso6. Bukit Holbung7. Desa Nagori Purba8. Desa Paropo9. The Kaldera10. Bukit Sibea-BeaHal Menarik yang Dapat Dilakukan di Tempat Wisata Danau TobaCara Menuju ke Danau Toba Sejarah dan Asal Usul Danau Toba Danau Toba mulai terbentuk kira-kira pada sampai tahun yang lalu saat terjadi letusan. Danau Toba berasal dari gunung berapi raksasa yang meletus. Bertepatan dengan letusan tersebut terjadilah sebuah fenomena Supervolcano atau letusan gunung berapi yang sangat besar. Letusan tersebut menyebabkan terjadinya kematian dan kepunahan dari beberapa spesies makhluk hidup. Menurut bukti DNA, letusan tersebut menyusutkan kira-kira sekitar 60% jumlah manusia dari jumlah populasi manusia di bumi pada saat itu, jadi sekitar 60 juta manusia mengalami penyususan jumlah manusia. Pada letusan itu juga mengakibatkan terjadinya zaman es, meskipun banyak ahli yang masih memperdebatkan akan hal tersebut. Setelah letusan tersebut, terbentuklah kaldera yang terisi oleh air dan saat ini dikenal dengan sebutan “Danau Toba”. Kemudian, tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar sehingga menyebabkan munculnya sebuah pulau yang terletak tepat di tengah-tengah Danau Toba, dan pulau tersebut dikenal dengan nama Pulau Samosir. 10 Wisata Danau Toba yang Lagi Hits dan Trending untuk Dikunjungi Mengerti betul dengan potensi keindahan alamnya, Pengelola dan Dinas Pariwisata menjadikan dan mengembangkan banyak tempat wisata baru di Daerah Danau Toba. Tentunya jika Anda sedang berkunjung ke sini, jangan sampai terlewatkan untuk mengunjungi salah satunya. 1. Wisata Pulau Samosir Pulau Samosir merupakan sebuah pulau yang terletak tepat di tengah-tengah Danau Toba. Danau Toba dan Pulau Samosir adalah suatu gabungan dari tempat wisata yang indah dan wajib untuk anda kunjungi apabila berada di provinsi Sumatera Utara. Pulau Samosir sendiri mempunyai dua danau kecil yaitu Danau Aek Natonang dan Danau Sidihoni. Pulau ini sering juga disebut dengan julukan “Danau di atas Danau” karena dua pulau tersebut terletak di pulau tengah danau. Pulau Samosir adalah tempat tinggal bagi masyarakat dengan Suku Batak Samosir, yang masih kental dengan kepercayaan leluhur nenek moyang mereka. Akses menuju ke Pulau Samosir yang mempunyai luas wilayah hampir sama dengan Negara Singapura ini dapat disebrangi menggunakan Kapal Ferry yang berlabuh di Pelabuhan Ajibata, Parapat. Dengan menggunakan Kapal Ferry tersebut, maka dapat mengantarkan anda menuju ke Pelabuhan Tomok, Pulau Samosir. Selain itu, ada juga Kapal Ferry yang dapat mengangkut kendaraan seperti mobil dan motor. Waktu tempuh dari Pelabuhan Ajibata menuju ke Pelabuhan Tomok dengan menggunakan Kapal Ferry membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Di Pulau Samosir juga terdapat dua desa yang kerap dikunjugi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Dua desa yang terdapat di Pulau samosir antaralain adalah Desa Tomok dan Desa Tuktuk. Desa Tomok mempunyai banyak destinasi wisata menarik dan unik seperti Makam Raja Sidabutar, Museum Batak, dan pertunjukan tari boneka Sigale-gale yang sangat terkenal ke penjuru dunia. Tidak hanya itu saja, apabila anda berkunjung ke pulau yang satu ini, anda juga dapat menjumpai banyak pedagang cinderamata khas Danau Toba dan khas Batak antara lain seperti Kaos, kerajinan tangan dan kain Ulos Sedangkan di Desa Tuktuk tersedia pula penginapan atau hotel khusus bagi wisatawan yang ingin bermalam di Pulau Samosir. Selain itu, di pulau ini anda akan menyaksikan langsung hamparan sawah bertingkat atau terasering yang tampak sangat indah seperti yang terdapat di Ubud, Bali. Disana juga terdapat banyak destinasi wisata air terjun yang sangat indah dan sayang untuk anda lewatkan seperti Air Terjun Simangande dan Air Terjun Pangaribuan terletak tepat di Kecamatan Palipi. Air Terjun Pangaribuan adalah salah satu air terjun terbesar yang terletak di Pulau Samosir. Hal menarik dari Air Terjun Pangaribuan di Palipi adalah sebagai tempat diturunkannya Raja Batak. 2. Desa Tuktuk Siadong Apabila Anda sedang berkunjung ke Danau Toba jangan lupa untuk mampir ke sebuah tempat bernama Desa Tuktuk Siadong. Anda juga bisa bermalam di Hotel yang ada di daerah ini. Tentunya ada juga beberapa hotel yang masih menggunakan desain rumah batak toba. Area pedesaan tepat berada di tepi tanjung kecil di Pulau Samosir, sehingga Anda pun dapat menikmati keindahan alam di Desa Siadong. Berbagai aktivitas yang dapat dilakukan di Desa ini, diantaranya adalah mengendarai kano, jetski, waterbikes, memancing, dan masih banyak lagi. 3. Air Terjun Situmurun Jika biasanya air terjun mengalir ke sungai dan kolam penampungan air bersih warga, Air Terjun Situmurun justru langsung mengalir ke salah satu danau kaldera terbesar di dunia Danau Toba. Air terjun ini dapat dinikmati pesona melalui jalan setapak di sebelah air terjun atau menaiki perahu yang dapat disewa di pelabuhan terdekat. Air terjun ini mengalir dari ketinggian 70 meter di atas permukaan danau, dan memiliki 7 tingkatan. Sunguh pengalaman yang tak terlupakan menikmati eksotisme danau sekaligus air terjun sekaligus. 4. Pantai Batu Hoda stellaangeliccaa Berada di Kabupaten Simalungun, Pantai Batu Hoda ini memang wajib dipertimbangkan untuk di kunjungi. Sumatera Utara memang jauh dari laut, namun Danau Toba ternyata memiliki pesona pantai yang cukup menakjubkan. 5. Puncak Gunung Sipiso-Piso Bukit ini berada di Desa Tongging Kabupaten Karo Sumatera Utara. Menikmati Danau Toba dari atas bukit adalah salah satu pengalaman yang wajib Anda coba. 6. Bukit Holbung sadri_jon Bukit Holbung adalah salah satu tempat yang saat ini paling hits dan kekinian sebagai spot foto. Berlatar rerumputan kering dan pegunungan Danau Toba, dijamin foto yang dihasilkan sangat Instagramable. 7. Desa Nagori Purba Ingin berwisata sambil menikmati buah Mangga Siudang? Anda wajib mencoba berkunjung ke Desa Nagori Purba. Tidak hanya itu, pantai pasir putih bersih juga menarik untuk berenang dan menjelajah pinggiran Danau Toba. 8. Desa Paropo Desa Paropo adalah salah satu desa yang tergabung dalam Kabupaten Dairi. Disini anda bisa menemui kuliner khas lokal dan wisatawan mancanegara yang bercamping di pinggir danau. 9. The Kaldera alinda_gt Spot satu ini namanya the Kaldera Toba Nomadic Escape, atau Geopark Kaldera salah satu objek wisata yang terletak di si Bisa, ini sudah termasuk antara kab Tobasa dan ke Kab. Simalungun gaes kurang lebih dekat ke parapat dan Balige via bandara Silangit Siborong-borong. Perlu diketahui Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Perancis, Selasa 2/7/2020. Selain danau anda bisa juga melihat budidaya tanaman kopi salah satu jenis komoditas populer saat ini. 10. Bukit Sibea-Bea Jika Anda pernah mendengar patung Yesus di Tana Toraja, ternyata di Danau Toba juga ada tepatnya di kawasan Bukit Sibea-bea. Merupakan destinasi religi yang terletak di Harian Boho, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Tempat Wisata di Danau Toba ini siap menyambut wisatan manca negara dan lokal dengan kemegahan dan keindahan patung Yesus. Perlu diketahui pesona utama objek wisata ini adalah hadirnya sebuah patung Yesus di puncak bukit Sibea-bea, pastikan Anda bisa menemukan spot foto paling Instagramable ya… Hal Menarik yang Dapat Dilakukan di Tempat Wisata Danau Toba Selain panorama keindahan di Pulau Samosir, Danau Toba sendiri dikelilingi oleh hutan pinus, air terjun, serta pemandian air panas alami yang terletak di tengah hutan. Oleh karena itu, pesona pemandangan di sekeliling Danau Toba juga sangat indah dan eksotis dengan udara yang sejuk dan menyegarkan. Anda juga bisa mengelilingi danau dengan cara berlayar menggunakan kapal sewaan bersama rombongan yang memuat kira-kira 20 sampai 25 orang selama sehari. Dengan meggunakan sewa kapal tersebut, anda dan rombongan dapat menentukan titik dimana anda akan berhenti untuk menyaksikan dan menikmati panorama keindahan alam di Danau Toba. Tidak hanya dapat menikmati panorama keindahan Danau Toba saja, namun disana Anda juga dapat melihat para wisatawan yang lainnya sedang bermain wahana lainnya seperti banana, jetski serta banyak pula orang yang memancing di danau terbesar yang satu ini. Jenis ikan yang terdapat di Danau Toba ini adalah ikan Gabus dan ikan Nila. Untuk akses perjalanan menuju ke Danau Toba, anda dapat menempuh rute melalui jalur Medan menggunakan Kendaraan Umum yaitu Bus dari Terminal Pinang Baris Medan menuju ke Parapat. Anda membutuhkan waktu tempuh sekitar 176 km dan memerlukan waktu tempuh sekitar 6 jam dengan menggunakan Bus. Apabila anda menggunakan jasa travel tentu lebih cepat dan tentu saja tarif yang dipatok lebih mahal dibandingkan menggunakan Bus. Akan tetapi, apabila anda mengunjungi tempat ini bersama rombongan, lebih baik menggunakan jasa Travel. Alternatif lain adalah menggunakan Taxi dari Medan menuju ke Parapat. Apabila anda menggunakan Taxi membutuhkan waktu sekitar 4 jam perjalanan. Sekian ulasan mengenai Destinasi Wisata Danau Toba. Semoga dapat Anda jadikan referensi sebelum Anda berlibur ke provinsi Sumatera Utara. Jika Anda bosan dengan aktivitas perkotaan, Danau Toba ini sangat cocok menjadi pelarian Anda untuk sekedar menyegarkan pikiran dari penatnya pekerjaan di kota. © 2003-2023 Porto Editora. Todos os direitos reservados. Rua da Restauração, 365, 4099-023 Porto. Este site está conforme o novo Acordo Ortográfico.

biding laut danau toba